Jumat, 29 Agustus 2014

Jurnal Kreativitas Guru Penjas



KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM
PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA DI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Erlina Listyarini
Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract
In order to achieve sport lessons objective, the teacher strategy and creativity using tools and means are required. We use this argument to introduce soccer on junior high school student. First of all, its not appropriate yet to apply standard rules to them. Because the physical development on junior high school age are not yet reach the standard level. This is why teacher had to modify the game. Boladiator is one of the examples of soccer modification. Using only half of the field each team consist of seven players. Another modification is four post soccer, using the available schoolyard, the student divide equally into four groups. The pembelajaran using modificated rules required planning, objective, lesson contents, methods, and evaluation.
Keyword: Modification, soccer.


PENDAHULUAN
Pendidikan jasmani memang sangat menarik dan sangat indah. Selain bertugas untuk mendidik, guru juga sekaligus mengasuh. Yang dibina ialah anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Tidak ada mata pelajaran lain yang tujuannya sedemikian majemuk dan selengkap pendidikan jasmani. Tujuan yang ingin dicapai bukan saja perkembangan aspek jasmani tetapi juga aspek mental sosial dan moral. Sayangnya tujuan yang serba lengkap tidak sepenuhnya dapat tercapai karena pelaksanaan pendidikan jasmani belum sesuai dengan harapan.
Menurut Agus SS (2004:1) Pembelajaran pendidikan jasmani dapat be~alan dengan sukses dan lancar ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana, tujuan, metode, lingkungan yang mendukung dan penilaian. Guru merupakan unsur yang paling menentukan keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani. Namun lebih sukses harus didukung oleh unsur yang lain seperti tersebut diatas.

Dokumen lengkap dapat diunduh disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar