KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM
PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA DI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Erlina Listyarini
Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
In order to achieve sport lessons objective, the
teacher strategy and creativity using tools and means are required. We use this
argument to introduce soccer on junior high school student. First of all, its
not appropriate yet to apply standard rules to them. Because the physical
development on junior high school age are not yet reach the standard level. This
is why teacher had to modify the game. Boladiator is one of the examples of
soccer modification. Using only half of the field each team consist of seven
players. Another modification is four post soccer, using the available schoolyard,
the student divide equally into four groups. The pembelajaran using modificated
rules required planning, objective, lesson contents, methods, and evaluation.
Keyword: Modification,
soccer.
PENDAHULUAN
Pendidikan
jasmani memang sangat menarik dan sangat indah. Selain bertugas untuk mendidik,
guru juga sekaligus mengasuh. Yang dibina ialah anak yang sedang tumbuh dan
berkembang. Tidak ada mata pelajaran lain yang tujuannya sedemikian majemuk dan
selengkap pendidikan jasmani. Tujuan yang ingin dicapai bukan saja perkembangan
aspek jasmani tetapi juga aspek mental sosial dan moral. Sayangnya tujuan yang
serba lengkap tidak sepenuhnya dapat tercapai karena pelaksanaan pendidikan
jasmani belum sesuai dengan harapan.
Menurut
Agus SS (2004:1) Pembelajaran pendidikan jasmani dapat be~alan dengan sukses
dan lancar ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa, kurikulum, sarana
dan prasarana, tujuan, metode, lingkungan yang mendukung dan penilaian. Guru merupakan
unsur yang paling menentukan keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani.
Namun lebih sukses harus didukung oleh unsur yang lain seperti tersebut diatas.
Dokumen lengkap dapat diunduh disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar